Manusia Dan Cintakasih

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.

Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Ada 3 unsur tentang cinta, yaitu:
1 .Keintiman : kedekatan hub
2. Gairah  : secara sexual, cantik,ganteng,dll
3. Komitmen : pernyataan bahwa kau pacarku

Ada tiga tingkat cinta.
Pertama, cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berujud materi.

Kedua, cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapatkan kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadang ada dia berani mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadang dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Ketiga, cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, Sang Pencipta Cinta. Artinya apa yang dilakukannya itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikian adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanyalah kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang – kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang – kadang mencintai orang lain. Atau juga mencintai anak dan istrinya, hartanya, Allah dan rasulnya.
KASIH SAYANG
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
Cinta Menurut Ajaran Agama
Dalam  kehidupan  manusia, cinta menampakan  diri dalam berbagai bentuk kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya,berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur`an.

a. Cinta Diri
Cinta  ini  erat kaitannya dengan dorongan  menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya.

b. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan  keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Hendaknya ia menyeimbangkan cintanya  itu dengan cinta dan kasih sayang pada orang-orang lain, bekerja sama dengan memberi bantuan kepada orang lain. Oleh karena itu, Alloh ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa  kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman menegakan shalat, memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya, dan menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.

c. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual sebab yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri, ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

e. Cinta Kepada Allah
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentu seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Study Kasus :
Manusia suka aneh-aneh sendiri, Hal-hal yang ingin kita bicaralkan atau yang harus kita katakan,justru malah tidak pernah terungkapkan. Mengapa demikian?
Parahnya lagi, kita terbiasa memakai simbol-simbol atau kata-kata lain untuk menunjukan arti sebenarnya perasaan kita. Walhasil, sering maksud kita itu jadi tidak terkomunikasikan dan membuat orang lain merasa bete, tidak suka, tidak dihargai. Iya sih, ada saat-saat kita merasa tidak nyaman mengekpresikan perasaan  yang kita rasa. Karena takut mempermalukan orang lain, atau diri kita sendiri, kita ragu buat bilang ,"love you". jadinya, kita menyampaikan perasaan itu lewat kata-kata lain : "jaga diri baik-baik", "belajar yang benar", "hati-hati dijalan", "jangan ngebut", "Jangan lupa makan" dan sebagainya. Tetapi sebenarnya, Itu cuma opsi - opsi lain darl perkataan yang sesungguhnya, "saya sayang kamu", "saya peduli sama kamu", "kamu sangat berarti buat saya", "saya tidak mau kamu terluka".

So ... tidak ada salahnya kita coba MENDENGARKAN ClNTA lewat kalimat - kalimat yang dikatakan orang lain. Ungkapan eksplisit (Eksplisit adalah unsur-unsur yang terkandung atau makna kata) itu penting, tetapi bagaimana kita mengungkapkannya bisa jadi jauh lebih penting. meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. tp setiap perhatian yang diberlkan orang lain bermakna cinta, meski kata-kata yang keluar sangat berbeda. setiap perhatian yang diberikan orang lain menyimpan rasa cinta, walau bentuknya terlalu kaku atau mungkin kasar. Yang pasti, kita harus mencari dan mendengar cinta yang ada dibaliknya.
seorang ibu bisa mengomeli anaknya karena nlai raport atau kamar yang berantakan. Si anak mungkin hanya mendengar omelannya. Tapi kalau dia benar-benar MENDENGAR, dia akan mendapatkan cinta di sana. Kepedulian dan cinta ibunya muncul dalam bentuk omelan. Tetapi bagaimana pun juga, itu adalah cinta.
Seorang gadis pulang larut malam, dan akhirnya dapat "kuliah gratis" dari bapaknya. Gadis itu hanya menangkap kemarahan sang bapak. Kalau diamencoba untuk MENDENGARKANCINTA, dia akan menemukan kata. "kamugimana sih, Papajadi khawatir sama kamu... kata bapaknya". You know what?
Padahal itu sama saja dengan "Papa peduli sama kamu atau kamu sangat berarti buat Papah". namun sayangnya, tidak tersampalkan dengan Iisan. Kita mengungkapkan cinta dalam banyak cara misalnya hadiah ulang tahun, pesan-pesan kecil, dengan senyuman, dengan air mata. Cinta tidak hanya ada dalam kata-kata, tetapi juga dalam diam. Dan seringkali kita menunjukan cinta dengan memaafkan orang yang tidak maumendengar cinta yang Kita sampaikan.
Masalah dalam "mendengarkan cinta" adalah kesulitan dan keterbatasan kita untuk mengerti bahasa cinta yang dipakai orang lain. Yang kerap terjadl. kita jarang mendengarkan orang lain. Kitamendengar kata-kata. tetapi kita tidak mempertimbangkan ekspresi atau tindakan-tindakan yang mengiringi kata-kata itu. Sering juga klta cuma bisa mendengar hal-hal negatif. penolakan.kesalah pahaman dan mengabaikan cinta yang menjadi dasarnya.
Cobalah kitadengarkan cinta-cinta yang ada di sekitar kita. Kalau kita benar-benar berusaha mendengarkan. kita akan temui bahwa kita sebenarnya memang dicintai. Mendengarkan cinta bisa membuat kita sadar banwa dunia ini adalah tempat yang begitu indah. Bukanlah kehadiran atau ketidakhadiran yang penting Kita tidak perlu merasa kesepian meski kita sedang sendiri. meskipun sendiri itu perlu. Dan itu jangan sampai membuat kita menjadi kesepian. Yang menjadi masalah bukan berada bersama seseorang. tetapi berada untukse seorang.
Jangan pernah ragu nyatakan cinta. Jujurlah dengan apa yang kita rasakan. Tidak ada ruginya mengekspresikan diri. Ambil kesempatan untuk mengungkapkan pada seseorang betapa pentingnya dia buat kita. lakukan dan buat perubahan serta hindar ipenyesalan.
Satu lagi.
Tetaplah dekat dengan kawan dan keluarga. karena mereka sudah berjasa membangun diri kita yang sekarang. Cinta memang ada untuk ditebarkan. Dan saat cinta yang kita berikan diterima. atau dibalas. itulah saat hidu pmenjadi penuh makna.
Nb. Kata CINTA di sini bermakana meluas.

0 comments:

Posting Komentar

Dilarang Menggunakan Bahasa Yang Kotor Dan Berbau SARA
jika ada link yang rusak atau request silahkan menuju ke link ini : DISINI

Total Tayangan Halaman